Apa Itu Gotong Royong? Kenali Arti, Tujuan & Manfaatnya
Jadi budaya yang telah lama dianut masyarakat Indonesia, yuk, kenali lebih dalam apa itu gotong royong beserta arti, tujuan, dan manfaatnya.
Sebagai warga Indonesia kita sudah tak asing lagi dengan gotong royong. Kata yang digunakan untuk menggambarkan kerukunan dan kesatuan dalam masyarakat ini memang tak bisa dilepaskan dari berbagai aspek kehidupan.
Kamu bisa menemukan penerapan gotong royong di banyak kondisi, mulai dari level negara hingga level terkecil seperti bertetangga. Tentunya ini juga tak lepas dari karakter bangsa Indonesia yang ramah dan gemar mengganggu.
Meski sudah menjadi way of life atau jalan hidup hampir semua orang di Indonesia, nyatanya masih banyak yang belum paham betul apa itu gotong royong. Nah, jika penasaran, kamu bisa simak rangkuman yang sudah disiapkan JakartaNotebook khusus untukmu.
Apa yang Dimaksud Gotong Royong?
Dilihat dari aspek bahasa, gotong royong berasal dari bahasa Jawa. Gotong berarti memikul atau mengangkat, sedangkan royong artinya bersama-sama. Maka terjemahan kata ini berarti mengangkat atau bekerja bersama-sama.
Pada dasarnya gotong royong adalah usaha yang dilakukan secara kolektif untuk mencapai tujuan bersama. Meski terlihat sederhana, penerapan gotong royong dapat memberi dampak positif di kehidupan sehari-hari.
Kebersamaan dan rasa solidaritas tinggi membuat seseorang tak segan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Tak hanya itu, gotong royong juga mengajarkan kita untuk tidak pamrih saat memberikan pertolongan.
Tujuan Gotong Royong
Mulai diajarkan sejak bangku sekolah dasar, gotong royong tentunya punya tujuan baik yang dapat meningkatkan kenyamanan hidup di masyarakat. Beberapa tujuan gotong royong, diantaranya:
- Menumbuhkan sikap saling menolong, sukarela, dan kekeluargaan
- Menumbuhkan rasa persatuan di sekitar lingkungan
- Meningkatkan kekompakan bermasyarakat
- Menciptakan lingkungan masyarakat yang baik dan dapat memecahkan masalah
Asas Gotong Royong
Agar dapat berjalan dengan lancar dan terstruktur, tentu perlu ada asas atau dasar yang digunakan sebagai acuan dalam mengimplementasikan gotong royong di kehidupan sehari-hari. Berikut asas gotong royong yang digunakan di Indonesia:
- Manusia membutuhkan sesamanya untuk mencapai kesejahteraan jasmani serta rohani.
- Hidup manusia akan terasa lebih bermakna ketika bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
- Manusia adalah makhluk berbudi luhur yang memiliki rasa saling mengasihi, mencintai, dan tenggang rasa terhadap sesamanya.
- Atas dasar keimanan dan ketaqwaan manusia terhadap, setiap individu harus bekerja sama, tolong menolong, dan bergotong royong untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.
Manfaat Gotong Royong
Mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, gotong royong tentu memiliki banyak manfaat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Manfaat gotong royong tidak hanya bisa dirasakan oleh pelakunya, tapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya.
Beberapa manfaat gotong royong yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas adalah:
1. Pekerjaan Lebih Cepat Selesai
Sudah bukan jadi rahasia jika pekerjaan yang dilakukan bersama akan lebih cepat selesai. Penerapan gotong royong pada kehidupan sehari-hari membuat pekerjaan yang menyangkut kebutuhan banyak orang lebih cepat selesai.
Setiap orang dapat mengerjakan bagian yang sesuai dengan keahliannya sehingga tak perlu membuang banyak waktu untuk mempelajari hal baru.
2. Mempererat Tali Persaudaraan
Gotong royong membuat seseorang mau tak mau bersosialisasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, baik itu tetangga, rekan kerja, atau teman sekolah.
Interaksi yang dilakukan terus-menerus ini secara alami membuat kita merasa lebih kenal dengan orang lain dan pada akhirnya membuat kita menjalin hubungan baik layaknya saudara.
3. Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Damai
Manfaat gotong royong terakhir adalah menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Umumnya orang dalam satu lingkungan memiliki tujuan yang sama. Dengan gotong royong setiap orang dapat saling membantu dan menjaga sehingga tercipta lingkungan hidup yang nyaman.
Contoh Gotong Royong
Penerapan gotong royong dapat kita temukan dalam hampir setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Namun, terdapat beberapa aktivitas yang sangat cocok digunakan sebagai contoh gotong royong, diantaranya:
1. Kerja Bakti
Kerja bakti merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini umumnya dilakukan secara bersama dengan membersihkan gorong-gorong, lapangan, hingga tanah kosong yang ada di sekitar lingkungan.
Other
Kerja bakti jadi contoh paling tepat menggambarkan gotong royong karena semua orang bekerjasama untuk mencapai satu tujuan yakni lingkungan yang lebih bersih.
2. Belajar Bersama
Gotong royong juga dapat dilakukan oleh para pelajar dengan belajar bersama. Saat belajar bersama, tiap orang tidak fokus untuk memahami materi sendiri, tapi juga berusaha mengajarkan teman lain yang kurang paham.
TaffLED
3. Tanggap Bencana
Bencana alam adalah musibah yang tidak terduga dan sulit dihindari. Tingginya rasa persatuan dan persaudaraan membuat banyak saling membantu untuk meringankan beban yang dirasakan para korban.
Other
Mulai dari membuat posko bencana, menyalurkan bantuan logistik, hingga memberikan bantuan dana, kamu bisa menemukan berbagai contoh penerapan gotong royong di kegiatan ini.
4. Musyawarah
Contoh gotong royong terakhir yang bisa dilakukan semua orang adalah musyawarah.
Saat melakukan musyawarah, setiap orang hadir dengan pendapatnya masing-masing. Namun, pada akhirnya pendapat ini akan diseleksi hingga mendapatkan solusi terbaik untuk memecahkan masalah.
Musyawarah tidak hanya mengajarkan kita untuk menghargai pendapat orang lain, tapi juga menerima kritik membangun dengan tangan terbuka.
Itu dia beberapa informasi tentang apa itu gotong royong yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat Indonesia. Semoga artikel ini bisa membantu kamu memahami budaya ini dengan lebih baik, ya!
