Cara Menggunakan Thermogun yang Benar dan Akurat
Jika termometer digital, air raksa, atau alkohol yang mengharuskan kontak langsung dengan kulit atau objek, thermogun atau thermogun infrared bekerja tanpa sentuhan sama sekali.
Thermogun merupakan alat ukur suhu non-kontak yang menggunakan teknologi sensor radiasi inframerah untuk mendeteksi panas yang dipancarkan oleh tubuh, benda, atau permukaan secara cepat dan higienis.
Dalam penggunaannya, thermogun terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu thermogun suhu tubuh (body mode) dan thermogun suhu objek atau permukaan (surface mode). Keduanya memiliki fungsi dan tingkat akurasi berbeda tergantung kebutuhan pengukuran
Lalu, bagaimana cara menggunakan thermogun yang benar dan akurat agar hasil pengukuran tetap konsisten? Yuk, simak langkah-langkah penggunaan, faktor yang memengaruhi akurasi, serta rekomendasi produk thermogun terbaik yang bisa kamu pilih.
Cara Menggunakan Thermogun?
Seperti penjelasan di atas, termometer tembak ini terbagi dalam dua jenis, yang mana cara penggunaannya berbeda. Berikut penggunaan thermogun berdasarkan jenisnya.
A. Menggunakan Thermogun Suhu Tubuh
Thermogun suhu tubuh digunakan untuk memeriksa suhu tubuh manusia tanpa kontak langsung, biasanya di area dahi atau pergelangan tangan.
Agar hasil pengukurannya lebih akurat, ikuti langkah-langkah berikut:
- Periksa sumber daya yang digunakan oleh termometer tembak. Pastikan alat memiliki daya cukup, baik dari baterai AAA, baterai AA, maupun baterai isi ulang bawaan.
- Atur satuan suhu ℃ atau ℉ dengan tekan tombol pengukuran.
- Diamkan thermogun selama 10 sampai 30 menit agar sensor bisa menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan.
- Pastikan area dahi bersih dan kering, tidak tertutup rambut atau keringat.
- Arahkan sensor ke dahi dengan jarak sekitar 3–5 cm, tanpa menyentuh kulit.
- Tekan tombol pengukuran untuk menyalakan termometer dan memulai pengukuran.
- Lihat hasil pada layar digital. Beberapa model akan mengeluarkan bunyi beep saat pengukuran selesai.
Dengan mengikuti langkah di atas, thermogun suhu tubuh dapat memberikan hasil pengukuran yang cepat dan akurat tanpa risiko kontaminasi silang.
B. Menggunakan Thermogun Suhu Benda
Berbeda dengan termometer suhu tubuh, thermogun suhu benda digunakan untuk mengukur suhu permukaan objek atau material seperti cairan, logam, makanan, atau mesin.
Berikut cara penggunaannya agar hasil tetap akurat:
- Atur satuan suhu ℃ atau ℉ dengan tekan tombol pengukuran.
- Tetapkan batas nilai suhu sesuai kebutuhan. Beberapa termometer biasanya memiliki batas nilai pengukuran yang diwakili dalam simbol, yaitu MAX (maksimal), Hi (tinggi), dan LOW (rendah).
- Sesuaikan pengaturan emisivitas agar sesuai dengan jenis permukaan benda. Nilai emisivitas yang tepat sangat memengaruhi akurasi hasil.
- Aktifkan alarm suhu jika fitur ini tersedia pada alat
- Setelah seluruh pengaturan selesai, diamkan thermogun selama kurang lebih 30 menit agar sensor beradaptasi dengan suhu lingkungan.
- Pastikan permukaan objek bersih dan tidak mengilap, karena pantulan cahaya bisa mengganggu pembacaan sensor inframerah.
- Arahkan area sensor ke permukaan benda dengan rasio jarak sekitar 12:1.
- Perhatikan besar atau luas ukuran objek. Semakin kecil objek, semakin dekat jarak antara termometer dan benda yang diukur. Begitu pula sebaliknya.
Dengan prosedur yang benar, thermogun suhu benda mampu memberikan hasil pembacaan suhu permukaan yang akurat, efisien, dan aman digunakan dalam berbagai kebutuhan industri maupun rumah tangga.
Faktor Akurasi Thermogun
Selain langkah-langkah penggunaan yang telah dijabarkan di atas, ada beberapa faktor akurasi thermogun yang perlu kamu perhatikan agar hasil pengukuran suhu tepat dan konsisten.
1. Lokasi Penggunaan
Faktor akurasi pertama adalah lokasi penggunaan. Alat ukur ini sebenarnya dapat digunakan di mana saja, mulai dari tempat umum seperti bandara, pusat perbelanjaan, rumah sakit, rumah, laboratorium, hingga lingkungan industri.
Namun, agar akurasi tepat, disarankan untuk menggunakan thermogun di ruangan tertutup. Lingkungan tertutup membantu meminimalisir gangguan dari angin, sinar matahari, atau perubahan suhu sekitar.
2. Perubahan Suhu dan Kalibrasi
Faktor akurasi lainnya adalah perubahan suhu dan kalibrasi alat. Selalu ingat untuk simpan dan gunakan thermogun pada suhu ruangan yang stabil sebelum dipakai. Hindari penggunaan langsung setelah berpindah dari area panas ke dingin, karena perubahan suhu mendadak dapat mengganggu kestabilan sensor.
Selain itu, kalibrasi thermogun secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan untuk menjaga performanya.
3. Kebersihan Sensor
Kebersihan sensor inframerah juga sangat memengaruhi keakuratan pengukuran. Debu, uap air, atau sidik jari yang menempel pada permukaan sensor dapat menyebabkan hasil pembacaan meleset. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membersihkan area sensor sebelum dan sesudah penggunaan.
Sebagai alat ukur suhu yang praktis dan higienis, cara penggunaan termometer thermogun yang benar akan menghasilkan pengukuran akurat serta konsisten. Pastikan kamu selalu mengikuti petunjuk yang tertera pada panduan penggunaan, menjaga jarak ideal, dan perhatikan faktor-faktor yang memengaruhi akurasi pengukuran. Dengan penggunaan yang tepat, thermogun inframerah akan hasilkan pengukuran cepat, akurat, dan andal.
Salah satu pilihan terbaik adalah termometer thermogun dari brand TaffOmicron tipe IR-FM01, yang sudah dilengkapi dua mode pengukuran: Body untuk suhu tubuh dan Surface untuk suhu objek. Cukup ubah mode pengukuran, kamu bisa mengukur dua jenis suhu berbeda hanya dengan satu alat ukur.
Kamu bisa mendapatkan TaffOmicron tipe IR-FM01 dan berbagai thermogun akurat dari brand terpercaya lainnya di JakartaNotebook. Pilih model yang sesuai kebutuhan, dan dapatkan hasil pengukuran yang akurat.
Sumber:
Non-contact Infrared Thermometers. https://www.fda.gov/medical-devices/general-hospital-devices-and-supplies/non-contact-infrared-thermometers