Rayakan Hari Anak Nasional, Kenalan dengan 6 Pencipta Lagu Anak Ini Yuk!

Halo Jaknoters!

Apakah kalian sadar bahwa beberapa hari lagi kita akan merayakan Hari Anak Nasional 2021? Yaps! Tepat pada tanggal 23 Juli merupakan Hari Anak Nasional yang setiap tahunnya dirayakan di Indonesia sejak tahun 1984. Di Indonesia sendiri, Hari Anak Nasional ini berjalan sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 yang keluar tanggal 19 Juli 1984.

Biasanya, Hari Anak Nasional di Indonesia diadakan dengan banyak kegiatan seru dalam memperingatinya. Namun, berhubung situasi di negara kita ini pun masih belum memungkinkan, maka kita bisa nih merayakan Hari Anak Nasional dengan cara kita sendiri. Salah satunya adalah memperkenalkan kepada anak-anak kita berbagai lagu anak yang ada di Indonesia. Nah.. setelah kenal dengan lagu-lagunya, penting juga bagi kita untuk memperkenalkan tentang siapa sih, Bapak/Ibu pencipta lagu anak di Indonesia! Dengan begitu, anak-anak bisa flashback mengenal lagu-lagu anak favorit kita semua.

Sebelum itu, yuk kita intip dulu perkembangan lagu anak di Indonesia:

  • Lagu anak di Indonesia, sudah beredar sejak tahun 1950-an.
  • Pencipta lagu yang memperkenalkannya adalah Ibu Soed.
  • Ada acara TV khusus lagu anak di TVRI yaitu "Ayo Menyanyi"
  • Mulai tahun 2000-an, semakin banyak penyanyi cilik yang menyanyikan banyak lagu anak di Indonesia.

Check this out!

Rayakan Hari Anak Nasional, Kenalan dengan 6 Pencipta Lagu Anak Ini Yuk! | Sumber: Shutterstock

Ibu Soed

Pada hari Minggu, ku turut ayah ke kota..

Tentu kamu pernah menyanyikan lagu, bukan? Lagu "Naik Delman" ini diciptakan oleh Ibu Soed. Salah satu pencipta lagu anak yang sudah banyak melahirkan lagu-lagu favorit anak sepanjang masa seperti Anak Kuat, Burung Kutilang, Kupi-kupu yang Lucu, Tanah Airku, dan masih banyak lagi.

Ibu Saridjah Niung lahir di Sukabumi pada 26 Maret 1908. Kini beliau sudah tidak aktif lagi menciptakan lagu anak karena telah meninggal pada 12 Desember 1993 di usianya yang ke- 85. Beliau memang memiliki latar belakang di bidang musik, yaitu piawai bermain alat musik biola. Ia dikenal sebagai seseorang yang berbakat, terbukti dari banyak aktivitas yang ditekuni yaitu bukan hanya sebagai pencipta lagu anak, melainkan juga pemusik, guru musik, penyiar radio, dramawan bahkan seniman batik di Indonesia loh! Hingga tua, Ibu Soed sangat mencintai lagu dan aktivitas membatik tanpa memperdulikan usia.

Pak Kasur & Ibu Kasur

Siapa tak kenal dengan nama Bapak dan Ibu Kasur? Kedua tokoh ini adalah pencipta lagu anak-anak yang legendaris tentunya!

Pak Kasur memiliki nama asli Pak Soerjono adalah seorang pendidik anak-anak. Beliau yang lahir di Purbalingga pada tahun 1912 ini ternyata bukan hanya menjadi pencipta lagu melainkan juga banyak profesi lain sepert pernah menjadi guru SD, pembawa acara radio dan televisi, bahkan juga merupakan anggota Badan Sensor Film di Indonesia.

Begitu pula dengan istrinya, Ibu Kasur. Beliau adalah pencipta lagu anak di Indonesia yang ternyata memiliki cerita romantis di awal pertemu7an dengan Pak Kasur. Kota Bandung lah yang telah menjadi saksi romantika mereka bermula. Sebelum menikah pada tahun 1946, mereka berdua bertemu pada masa perjuangan Indonesia melawan jajahan Jepang. Saat itu, Pak Kasur adalah salah satu pejuang dari kawasan Jawa Barat. Kemudian, bertemu dengan Ibu Kasur yang ketika itu adalah seorang pengurus dari PMI.

Fakta terkait nama panggilan, Pak Kasur dan Bu Kasur ini berawal dari panggilan Kasur yang berasal dari kata Kak Sur. Saat itu, sapaan Kak Sur ini merupakan sebutan akrab Pak Kasur yang sesuai dengan nama aslinya. Pada tahun 1960-an, Pak Kasur dan Ibu Kasur mengelola acara Taman Indria di TVRI.

Abdullah Totong Mahmud

Bapak A.T Mahmud merupakan salah satu pencipta lagu anak yang ada di Indonesia. Beliau lahir di Sumatera Selatan pada 3 Februari 1930. Namun pada tahun 2010 kemarin, beliau meninggal dunia.

Semasa hidup, pendidikan yang berhasil ditempuh oleh beliau yaitu hingga Diploma pada tahun 1964. Selain menjadi komponis lagu anak, beliau juga seorang guru. Selain itu juga pernah bekerja di sebuah bank dan juga tergabung dalam acara televisi RI untuk acara lagu anak-anak “Ayo Menyanyi”.

Cerita ketertarikan beliau terhadap musik berawal dari ketika duduk di bangku HIS. Di sekolah, Ia pernah diperkenalkan oleh gurunya dengan urutan nada do rendah sampai do tinggi. Setelah murid menguasai tinggi urutan nada dengan baik, naik dan turun, kata-kata, kemudian hingga memahami notasi.

Pada tahun 1942, dimana masa pihak Belanda menyerah pada tentara Jepang. Saat itulah Ia mulai mengikuti sandiwara dan juga mengenal musik. Tepatnya pada saat beliau duduk di kelas 5 HIS dan pindah ke sekolah Kanzen Syogakko. Beberapa lagu milik A.T Mahmud yang masih menjadi favorti hingga saat ini yaitu Kereta Api, Bintang Kejora, Aku Anak Indonesia, dan masih banyak lagi.

Papa T Bob

Siapa yang tidak kenal Papa T Bob, terutama ketika masa anak-anak kita banyak ditemani dengan lagu-lagu ciptaannya.

Papa T BoB memiliki nama asli Erwanda Lukas yang lahir pada 22 Oktober 1960. Setahun yang lalu Papa T.Bob tutup usia pada usia 59 tahun. Semasa hidupnya, Papa T Bob tentu menghasilkan banyak lagu anak yang laku di pasaran sekaligus mengorbitkan penyanyi cilik. Dalam mecniptakan lagu, Papa T Bob ternyata punya cara tersendiri yang unik nih! Kabarnya, beliau harus melihat wajah penyanyinya terlebih dahulu. Setelah bertemu, barulah Ia bisa membayangkan lagu seperti apa yang cocok. Maka menurutnya, tatap muka sangat penting dalam proses menciptakan lagu anak yang kini masih jadi favorit banyak anak di Indonesia.

SM.Mochtar

Pencipta lagu yang satu ini juga penting untuk kamu kenal loh, Janoters! Pasalnya, beliau merupakan pencipta lagu Kasih Ibu, yang hingga saat ini maknanya sungguh melekat dalam kehidupan kita sekalipun kita bukan anak-anak lagi.

Nama asli pak SM. Mochtar adalah Mochtar Embut. Beliau lahir di Sulawesi Selatan, tepatnya tanggal 5 Januari 1934. Sejak usia 5 tahun, pak Mochtar mulai menyukai musik lewat bermain piano. Kepiawaiannya dalam bermain piano hanyalah otodidak. Ketika dewasa, beliau menempuh pendidikan Sastra Bahasa Perancis di Universita Indonesia.

Semasa hidup, beliau dikenal sebagai sosok yang suka bekerja. Banyak karyanya dikenal karena harmoni musik dan karya puisi yang menyatu dengan indah. Pak Mochtar juga merupakan orang Indonesia pertama yang memimpin orkes simfoni di Tokyo.