Apa Itu Pengukur Tekanan Darah?

Pengukur tekanan darah adalah alat medis yang digunakan untuk mengukur tekanan darah seseorang. Alat ini terdiri dari manset yang diletakkan di sekitar lengan, sebuah pompa untuk mengisi manset dengan udara, dan sebuah manometer untuk mengukur tekanan udara dalam manset. Pengukur tekanan darah digunakan untuk memantau kondisi kesehatan dan mengidentifikasi risiko penyakit kardiovaskular.

Apa Saja Jenis Pengukur Tekanan Darah?

Umumnya terdapat dua jenis pengukur tekanan darah, yaitu pengukur tekanan darah manual dan digital. Pengukur tekanan darah manual menggunakan manometer raksa dan stetoskop. Sementara itu, pengukur tekanan darah digital menggunakan sensor elektronik dan menampilkan hasil secara digital.

Berapa Normalnya Tekanan Darah Seseorang?

Pada orang dewasa yang sehat, nilai tekanan darah normal berada di kisaran 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Sementara itu, nilai tekanan darah normal pada lansia berada di rentang angka yang sedikit lebih tinggi, yakni 130/80 mmHg hingga 140/90 mmHg.

Bagaimana Cara Menggunakan Pengukur Tekanan Darah Digital?

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur tekanan darah dengan pengukur tekanan darah digital:

1. Duduklah dengan nyaman di kursi dengan punggung lurus dan kaki datar di lantai.
2. Letakkan manset pengukur tekanan darah di lengan atas yang telanjang, sejajar dengan jantung, dan kencangkan manset dengan benar.
3. Nyalakan pengukur tekanan darah dan tekan tombol untuk memulai pengukuran.
4. Pengukur tekanan darah akan mulai mengompres manset untuk mengukur tekanan darah.
5. Biarkan pengukur tekanan darah bekerja dan jangan bergerak atau berbicara selama proses pengukuran.
6. Setelah selesai, hasil tekanan darah akan ditampilkan di layar pengukur tekanan darah.
7. Catat hasil tekanan darah tersebut untuk referensi Anda atau diskusikan dengan profesional kesehatan Anda.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengukur Tekanan Darah?

Waktu yang tepat untuk mengukur tekanan darah adalah di pagi hari sebelum sarapan atau setidaknya sebelum minum kopi atau obat-obatan tertentu. Hal ini karena tekanan darah cenderung lebih rendah pada pagi hari setelah Anda istirahat malam yang cukup. Jika Anda ingin memantau tekanan darah Anda lebih dari sekali sehari, Anda bisa mengukur tekanan darah di sore atau malam hari sebelum makan malam. 

Berapa Frekuensi Pengukuran Tekanan Darah yang Disarankan?

Frekuensi pengukuran tekanan darah dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Namun, umumnya disarankan untuk memeriksanya secara rutin, misalnya setiap 6 bulan atau setahun sekali. Jika Anda ingin memantau tekanan darah Anda secara rutin, lakukanlah di waktu yang konsisten. 

Dapatkan Pengukur Tekanan Darah dengan Kualitas Terbaik di JakartaNotebook 

Kini mendapatkan pengukur tekanan darah yang berkualitas semakin mudah karena Anda bisa membelinya di JakartaNotebook yang dibanderol mulai dari harga Rp 58 ribuan saja. Tak hanya itu, JakartaNotebook juga menawarkan aneka perlengkapan medis lainnya seperti timbangan badan, termometer, pulse oximeter, hingga nebulizer. Belanja dijamin hemat dan praktis dengan fitur COD, 1-Day Shipping, dan Promo Spesial lainnya. Tunggu apa lagi? Yuk, belanja di JakartaNotebook sekarang!