Apa Itu Pulse Oximeter? 

Pulse oximeter adalah alat medis yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah seseorang. Pulse oximeter dapat memberikan informasi tentang kadar oksigen dalam darah dan juga menyertakan informasi tentang denyut jantung. Alat ini umumnya digunakan di rumah sakit, klinik, dan juga dapat digunakan di rumah untuk memonitor kondisi kesehatan tertentu.

Apakah Pulse Oximeter Akurat?

Pulse oximeter umumnya akurat untuk mengukur kadar oksigen dalam darah dengan tingkat kesalahan sekitar ±2%. Namun, akurasinya bisa dipengaruhi oleh faktor seperti pergerakan tubuh saat pengukuran, suhu tubuh yang terlalu dingin, penggunaan cat kuku gelap, kulit yang sangat gelap, serta pencahayaan lingkungan yang terlalu terang. Oleh karena itu, meskipun alat ini bermanfaat untuk pemantauan awal di rumah, hasilnya tetap perlu dikonsultasikan dengan tenaga medis, terutama jika ditemukan nilai yang rendah disertai gejala sesak napas atau lemas.

Apakah Pulse Oximeter Dapat Digunakan Saat Berolahraga?

Ya, pulse oximeter dapat digunakan saat berolahraga untuk memonitor kadar oksigen dalam darah dan denyut jantung. Hal ini dapat membantu Anda mengatur intensitas latihan dan memastikan bahwa Anda tidak mengalami hipoksia (kadar oksigen rendah) selama aktivitas fisik. Namun, perlu diingat bahwa pergerakan yang kuat atau keringat berlebihan dapat mempengaruhi akurasi pengukuran pulse oximeter.

Apakah Pulse Oximeter Dapat Digunakan Oleh Siapa Saja? 

Ya, pulse oximeter dapat digunakan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, asalkan alat yang digunakan sesuai dengan ukuran dan kebutuhan pengguna. Namun, untuk anak-anak atau bayi, sebaiknya menggunakan pulse oximeter khusus yang dirancang dengan ukuran lebih kecil agar hasilnya lebih akurat. Meskipun penggunaannya mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah, penting untuk memahami bahwa alat ini hanya memberikan informasi awal dan bukan pengganti diagnosis medis. Jika hasilnya menunjukkan angka yang rendah atau disertai gejala sesak napas, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis.

Bagaimana Cara Menggunakan Pulse Oximeter?

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan pulse oximeter:

1. Pastikan pulse oximeter dalam kondisi baik dan bersih.
2. Pasang baterai jika diperlukan, dan hidupkan alat dengan menekan tombol power.
3. Tempatkan sensor pulse oximeter di jari, telinga, atau bagian tubuh lainnya sesuai dengan petunjuk penggunaan alat.
4. Tunggu beberapa detik hingga alat menampilkan hasilnya.
5. Baca hasil pengukuran oksigen dalam darah (SpO2) dan denyut jantung yang ditampilkan di layar.
6. Catat hasilnya jika diperlukan, lalu matikan alat setelah penggunaan.

Pulse Oximeter Digunakan di Jari Apa?

Pulse oximeter umumnya digunakan pada jari tengah atau jari telunjuk. Penggunaan pada jari ini memungkinkan alat tersebut mendeteksi sinyal inframerah dari sirkulasi darah yang melalui ujung jari. Penggunaan pada jari dapat memberikan respons yang cepat terhadap perubahan tingkat saturasi oksigen atau detak jantung. Hal yang paling penting adalah jari yang digunakan dalam kondisi bersih, hangat, dan tidak memakai cat kuku atau aksesoris yang bisa mengganggu sensor cahaya pada alat.

Berapa Kadar Saturasi Oksigen Normal?

Normalnya, nilai saturasi oksigen (SpO2) yang diukur dengan pulse oximeter berkisar antara 95% hingga 100%. Tingkat SpO2 ini merupakan persentase oksigen yang diangkut oleh sel darah merah dan tersedia untuk digunakan oleh sel-sel tubuh. Jika SpO2 berada di kisaran ini, itu dianggap normal dan menunjukkan bahwa tingkat oksigen dalam darah cukup tinggi. Jika nilai SpO2 berada di bawah 95%, ini dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan atau ketidakcukupan oksigen dalam darah. 

Apakah Pulse Oximeter Otomatis Mati? 

Ya, banyak pulse oximeter modern yang dilengkapi dengan fitur mati otomatis (auto power off). Fitur ini memungkinkan alat mati sendiri setelah tidak digunakan selama beberapa detik atau menit, biasanya ketika tidak ada jari yang terpasang atau tidak ada pembacaan yang terdeteksi. Tujuan fitur ini adalah untuk menghemat daya baterai agar alat bisa digunakan lebih lama tanpa sering mengganti baterai. Namun, tidak semua model memiliki fitur ini, jadi sebaiknya periksa petunjuk penggunaan atau spesifikasi alat sebelum membeli atau menggunakannya.

Apakah Pulse Oximeter Bisa Digunakan Saat Tidur?

Ya, pulse oximeter bisa digunakan saat tidur, terutama pada orang yang perlu dipantau kadar oksigennya secara terus-menerus, seperti penderita sleep apnea, penyakit paru kronis, atau gangguan pernapasan lainnya. Untuk pemantauan saat tidur, sebaiknya gunakan pulse oximeter yang dilengkapi dengan fitur pemantauan berkelanjutan (continuous monitoring) dan penyimpanan data, agar hasilnya bisa dianalisis setelah bangun. Namun, model standar jepit di jari bisa saja lepas atau mengganggu kenyamanan tidur, jadi pemilihan jenis alat sangat penting agar pengukuran tetap akurat dan tidak mengganggu istirahat.

Dapatkan Pulse Oximeter dengan Kualitas Terbaik di JakartaNotebook 

Kini mendapatkan pulse oximeter yang berkualitas semakin mudah karena Anda bisa membelinya di JakartaNotebook yang dibanderol mulai dari harga Rp 21 ribuan saja. Pulse oximeter terjamin kualitasnya karena sudah pasti original dan sudah mengantongi izin edar dari BPOM. Tak hanya itu, JakartaNotebook juga menawarkan aneka perlengkapan medis lainnya seperti thermometer, timbangan badan, tensimeter, nebulizer, hingga kamera endoskopi. Belanja dijamin hemat dan praktis dengan fitur COD, 1-Day Shipping, dan Promo Spesial lainnya. Tunggu apa lagi? Yuk, belanja di JakartaNotebook sekarang!