10 Cara Hemat Listrik AC Agar Tagihan Tidak Bengkak
Agar AC tetap dingin dan listrik tetap irit, simak beberapa cara hemat listrik AC berikut ini agar tagihan tidak membengkak.

Air Conditioner atau yang sering disebut dengan AC kini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Terlebih di siang hari yang terik saat sedang musim kemarau, rasanya ingin berlama-lama saja di ruangan ber-AC.
Ruangan yang sejuk memang sudah pasti akan terasa nyaman. Namun, penggunaan AC yang berlebihan atau tidak efisien dapat menghasilkan tagihan listrik yang tinggi dan berdampak negatif pada lingkungan, lho.
Hal ini karena penggunaan berlebihan AC dapat meningkatkan konsumsi energi, yang memaksa pembangkit listrik untuk menghasilkan lebih banyak energi, termasuk dari sumber-sumber yang kurang ramah lingkungan.
Cara Hemat Listrik AC
Oleh karena itu, penting sekali untuk menggunakan AC dengan bijak. Yuk, simak beberapa cara hemat listrik AC berikut ini agar biaya tagihan listrikmu tidak lagi membengkak sekaligus untuk menyelamatkan bumi!
1. Pilih AC yang Hemat Energi

Langkah pertama dalam menghemat listrik AC adalah dengan memilih jenis AC yang efisien dalam penggunaan energi. AC dengan label Energy Star biasanya lebih efisien daripada model yang tidak memiliki label ini.
Selain itu, pastikan juga untuk memilih AC dengan PK yang sesuai dengan ukuran ruangan yang akan digunakan. Jika PK terlalu besar, tagihan listrik bulanan pun akan ikut membengkak.
2. Gunakan AC Tipe Inverter

Menggunakan AC tipe inverter jadi salah satu cara menghemat listrik AC yang efektif. Jenis AC inverter merupakan tipe AC yang memiliki kompresor yang bekerja dengan kecepatan rendah untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Saat suhu mendekati titik angka yang diatur, AC tipe ini akan beroperasi pada kecepatan rendah untuk menjaga suhu konstan, sehingga lebih efisien dalam menghemat energi jika dibandingkan dengan AC konvensional.
3. Mengatur Suhu yang Optimal

Cara hemat listrik AC berikutnya adalah menggunakan mode pengaturan suhu yang tepat. Mengatur suhu AC pada level yang nyaman (bukan pada tingkat yang sangat rendah) dapat membantu menghemat energi secara signifikan.
Selama musim panas, suhu ideal biasanya berkisar antara 24 °C hingga 26 °C. Sementara selama musim hujan, cobalah untuk mengatur AC pada suhu sekitar 26 °C hingga 28 °C. Hindari mengatur suhu di bawah 22 °C terlalu sering, ya.
4. Gunakan Timer

Menggunakan timer bisa bantu menghemat listrik AC di rumah. Timer berfungsi untuk membantu menghidupkan dan mematikan AC secara otomatis pada waktu-waktu tertentu, sehingga AC tidak harus menyala terus-menerus sepanjang hari.
Tentukan waktu saat AC perlu menyala dan saat AC harus dimatikan. Misalnya, kamu bisa mengatur AC untuk menyala secara otomatis ketika kamu tiba di rumah dari kantor pada malam hari dan mati otomatis saat sudah mulai pagi.
Selain itu, perhatikan juga perubahan cuaca. Jika cuaca mendung atau lebih sejuk, kamu mungkin tidak perlu menjalankan AC sepanjang waktu. Kamu bisa sesuaikan jadwal timer berdasarkan perubahan cuaca.
5. Aktifkan Mode Hemat Energi

Sebagian besar AC modern memiliki mode hemat energi yang dapat mengurangi konsumsi energi dengan cara mengoptimalkan kinerja AC untuk efisiensi maksimum. Mode ini juga disebut sebagai mode Energy Saver atau Eco Mode.
Mode hemat energi akan mengatur suhu secara otomatis ke tingkat yang lebih tinggi (pada mode pendinginan) atau lebih rendah (pada mode pemanasan) dari yang kamu tentukan. Hal ini dapat membantu mengurangi beban kerja AC.
Di samping itu, mode hemat energi juga bisa mematikan beberapa fitur tambahan yang mungkin tidak diperlukan saat penggunaan normal, seperti lampu indikator atau lampu latar, yang jika dimatikan dapat membantu menghemat energi.

6. Jangan Menyalakan dan Mematikan AC Terlalu Sering

Menyalakan dan mematikan AC terlalu sering dalam waktu berdekatan malah membuat boros listrik, lho. Hal ini karena setiap kali AC dinyalakan dari kondisi mati, AC membutuhkan daya yang lumayan besar untuk mulai mendinginkan ruangan lagi.
Kalau terlalu sering seperti itu, kerja mesin AC juga jadi lebih berat. Akibatnya, selain listrik jadi boros, umur AC bisa lebih pendek. Jadi, lebih baik nyalakan AC saat memang butuh saja, dan biarkan menyala stabil dulu sebelum dimatikan lagi.
7. Lakukan Servis Setiap 6 Bulan

Selanjutnya cara hemat listrik AC yang bisa kamu lakukan adalah melakukan servis minimal setiap 6 bulan. Kalau AC jarang diservis, debu dan kotoran bisa menumpuk di filter, membuat mesin jadi kerja lebih keras dan menyedot listrik lebih banyak.
Selain itu, teknisi juga bisa cek kondisi gas freon dan komponen lainnya agar AC tetap dingin dengan maksimal. Nah, jika AC bersih dan terawat, ruangan bisa jadi lebih cepat dingin, pemakaian listrik pun jadi lebih hemat.
8. Melakukan Perawatan Rutin

Membersihkan AC secara rutin juga tidak kalah pentingnya sebagai cara menghemat listrik AC. Tahukah kamu? Filter yang kotor membuat AC harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan udara sehingga energi yang dikeluarkan pun akan lebih besar.
Selain itu, perawatan rutin juga membantu mencegah masalah seperti kebocoran refrigeran atau kerusakan komponen, yang dapat mengakibatkan kerja AC menjadi tidak efisien sehingga membutuhkan biaya perbaikan yang tinggi.

9. Matikan Sakelar Daya Saat Tidak Digunakan

Salah satu cara hemat listrik AC yang simpel tapi sering lupa dilakukan adalah mematikan sakelar daya AC saat gak dipakai. Walaupun AC sudah dimatikan dengan remote, kalau sakelar daya masih menyala, listrik tetap terpakai untuk mode standby.
Mode standby ini mungkin mengambil daya kecil, tapi kalau dibiarkan terus-menerus, lama-lama bisa membesar juga jadi pemborosan. Jadi, lebih baik matikan sakelar daya saat tidak digunakan atau saat tidak ada orang agar listrik tidak terbuang sia-sia.
10. Isolasi Ruangan dengan Baik

Last but not least, mengisolasi ruangan dengan baik. Ruangan yang tidak tertutup dengan rapat dapat membuat AC untuk terus bekerja dan mengonsumsi lebih banyak energi untuk menjaga suhu yang diinginkan.
Selain itu, isolasi ruangan juga dapat membantu mengurangi pengaruh panas eksternal dari matahari atau udara panas dari luar ruangan. Dengan memblokir masuknya panas dari luar, AC tidak perlu bekerja begitu keras untuk menurunkan suhu dalam ruangan.
Hal tersebut membuat penggunaan energi AC berkurang secara signifikan. Dengan demikian, kamu dapat menciptakan suasana dalam ruangan yang lebih efisien dari segi energi, lebih nyaman, dan lebih hemat biaya.
Dengan menerapkan cara hemat listrik AC di atas, kamu dapat menikmati kenyamanan yang sama dari AC tanpa harus merasa khawatir tentang tagihan listrik yang tinggi. Selain itu, kamu juga akan berkontribusi dalam menjaga lingkungan, lho!
Nah, agar penggunaan AC semakin efisien, kamu bisa menggunakan smart plug untuk bantu atur waktu nyala-mati AC secara otomatis, seal pintu agar udara dingin gak bocor keluar, hingga tirai penahan panas untuk menahan sinar matahari masuk ke ruangan agar gak membuat ruangan cepat panas.