Cara Menggunakan Tensi Digital yang Benar Agar Hasil Akurat

Simak cara menggunakan tensi digital yang benar berikut ini mulai dari persiapan sampai tips penggunaan. Mudah dipahami untuk pemula!

Cara Menggunakan Tensi Digital yang Benar Agar Hasil Akurat
Image Source: Sono Health

Buat kamu yang lagi mau cek kesehatan sendiri di rumah, punya tensi digital di rumah bisa jadi pilihan yang praktis. Alat kesehatan ini berfungsi untuk mengukur tekanan darah secara otomatis tanpa ribet, cukup tekan tombol maka hasil langsung keluar.

Nah, masih banyak orang yang bingung cara menggunakan tensi digital dengan benar biar hasilnya akurat dan gak keliru. Padahal tekanan darah itu sangat penting untuk memantau kondisi tubuh, apalagi buat orang dengan riwayat hipertensi atau penyakit jantung.

Makanya, sangat penting untuk tahu cara menggunakan tensi digital yang benar sesuai anjuran. Yuk, scroll terus untuk cari tahu mulai dari persiapan sebelum mengukur, posisi tubuh yang tepat, cara pasang manset, sampai tips penggunaan.

Persiapan Sebelum Menggunakan Tensi Digital

Persiapan Sebelum Menggunakan Tensi Digital
Image Source: Viedial Healthcare

Oleh karena kondisi tubuh sangat memengaruhi angka yang muncul di layar, sebelum mulai praktik cara menggunakan tensi digital, ada baiknya ikuti tips simpel berikut agar hasil pengukuran bisa lebih akurat!

  • Pertama, pastikan tubuh dalam keadaan rileks. Jangan langsung mengukur saat habis olahraga, minum kopi, atau merokok karena bisa bikin hasil meleset. Duduk santai dulu selama 5–10 menit biar tubuh lebih rileks.
  • Kedua, pastikan alat dalam kondisi baik. Cek baterai atau kabel colokan masih oke. Perhatikan juga mansetnya, jangan sampai longgar atau rusak. Manset yang tidak pas bisa bikin hasil tekanan darah keliru, meskipun langkah lain sudah dilakukan dengan benar. Kalau alat dalam kondisi bagus, pengukuran jadi lebih akurat.

Cara Menggunakan Tensi Digital

Cara Menggunakan Tensi Digital
Image Source: IDN Times

Nah, kalau alat sudah siap dan kamu juga udah tenang, lanjut ke tahap selanjutnya. Supaya gak salah, simak urutan cara menggunakan tensi digital yang benar dan akurat berikut ini yang bisa kamu ikuti di rumah.

1. Pasang Manset dengan Benar

Langkah pertama cara menggunakan tensi digital yaitu memastikan manset terpasang pas di lengan. Idealnya dipasang di lengan atas, sekitar 2–3 cm di atas lipatan siku. Jangan terlalu longgar karena bisa bikin hasil lebih rendah dari seharusnya, tapi juga jangan terlalu ketat ya, supaya gak sakit. Pastikan selang menghadap ke bawah, sejajar dengan pembuluh darah.

2. Duduk dengan Posisi Nyaman

Sebelum alat dinyalakan, duduklah tenang tanpa banyak gerakan di kursi dengan punggung menempel ke sandaran. Letakkan kaki rata di lantai dan jangan disilangkan. Pastikan tangan ditaruh di atas meja sejajar dengan jantung. Ketenangan ini penting supaya tekanan darah terbaca lebih stabil.

3. Nyalakan Alat Tensi Digital

Setelah manset siap, tekan tombol power. Selanjutnya alat akan otomatis mengisi angin sampai manset terasa agak kenceng di lengan. Jangan panik ya kalau berasa sedikit tertekan, itu hal normal. Tetap rileks dan biarkan alat bekerja sampai berhenti sendiri. Inilah hal praktis dari cara menggunakan tensi digital dibanding tensi manual.

4. Lihat Hasil Pengukuran di Layar

Setelah manset kempes, hasil pengukuran langsung muncul di layar. Biasanya ada tiga angka yang jadi acuan utama, yaitu:

  • Sistolik (atas): Tekanan darah saat jantung memompa.
  • Diastolik (bawah): Tekanan darah saat jantung istirahat.
  • Denyut nadi: Jumlah detak jantung per menit.

Normalnya hasil tensi digital adalah sekitar 120/80 mmHg (120 sistolik/80 diastolik), dengan denyut nadi rata-rata 60–100 kali per menit. Jadi kalau hasilmu masih di sekitar angka itu, biasanya dianggap normal.

5. Simpan Hasil Pengukuran

Jangan langsung dilupain, catat hasil tensi kamu supaya bisa dibandingkan dari hari ke hari. Kalau kamu punya riwayat hipertensi, catatan ini sangat membantu saat konsultasi ke dokter. Kini sudah ada, lho, alat tensi digital yang lebih canggih dan bisa simpan data otomatis langsung di memori alat, bahkan ada yang bisa tersambung ke smartphone lewat aplikasi. Hasil tensi tersimpan rapi dan bisa dicek kapan aja.

TaffOmicron Tensimeter Digital Pengukur Tekanan Darah English Voice - BW-3205 - White - JakartaNotebook.com
TaffOmicron Tensimeter Digital Pengukur Tekanan Darah English Voice - BW-3205 termurah. Dapatkan dengan mudah TaffOmicron Tensimeter Digital Pengukur Tekanan Darah English Voice - BW-3205 murah, garansi, dan bisa cicilan - Hanya di JakartaNotebook.com.

Kapan Waktu Ideal Mengukur Tekanan Darah?

Kapan Waktu Ideal Mengukur Tekanan Darah?
Image Source: SmartBP APP

Selain teknik dan posisi tubuh, pemilihan waktu juga punya pengaruh besar dalam hasil tensi. Banyak orang masih asal cek tensi kapan aja, padahal pemilihan waktu itu penting banget. Jadi, kapan waktu terbaik dalam cara menggunakan tensi digital?

1. Pagi hari Sebelum Beraktivitas

Waktu paling disarankan adalah pagi hari, sebelum sarapan atau minum obat. Di saat ini, tubuh masih dalam kondisi netral, belum terpengaruh aktivitas atau asupan makanan, jadi hasil tensi lebih stabil dan mudah dijadikan acuan utama.

2. Malam hari Sebelum Tidur

Selain pagi, malam hari juga waktu yang ideal untuk mengukur tekanan darah. Pastikan kamu udah istirahat sejenak, jangan langsung ukur setelah olahraga malam atau makan berat. Hal ini supaya hasilnya gak bias.

3. Ukur di Waktu yang Sama Setiap Hari

Yang gak kalah penting, usahakan selalu ukur di jam yang sama setiap harinya, ya. Misalnya di setiap pagi pukul 7 dan malam hari pukul 9. Dengan cara ini, data lebih konsisten dan mudah dipantau perkembangannya.

TaffOmicron Alat Terapi Pernapasan Mesh Nebulizer Portable - JSL-W302 - White - JakartaNotebook.com
TaffOmicron Alat Terapi Pernapasan Mesh Nebulizer Portable - JSL-W302 termurah. Dapatkan dengan mudah TaffOmicron Alat Terapi Pernapasan Mesh Nebulizer Portable - JSL-W302 murah, garansi, dan bisa cicilan - Hanya di JakartaNotebook.com.

Tips Menggunakan Tensi Digital Agar Lebih Akurat

Tips Menggunakan Tensi Digital Agar Lebih Akurat
Image Source: Emergency Service Health

Alat tensi digital tetap bisa keliru kalau penggunaannya gak tepat, lho. Makanya selain mengikuti cara menggunakan tensi digital, ada beberapa tips tambahan supaya angka yang muncul di layar benar-benar akurat.

1. Ukur Lebih dari Sekali

Jangan langsung puas dengan hasil sekali ukur. Coba lakukan pengukuran 2–3 kali dengan jeda 1–2 menit, lalu ambil rata-ratanya. Cara ini membuat hasil lebih konsisten. Kalau hasilnya beda jauh, bisa jadi ada kesalahan pas pasang manset atau posisi tubuh kurang tepat.

2. Hindari Gerakan dan Berbicara

Saat pengukuran berlangsung, usahakan diam dan jangan bicara dulu. Gerakan kecil bisa bikin sensor alat menangkap data yang salah, jadinya hasil bisa meleset. Kalau perlu, pilih tempat yang tenang biar gak mudah keganggu.

3. Pilih Kondisi Tubuh yang Tenang

Jangan mengukur saat baru naik tangga, habis marah, atau habis minum kopi. Kondisi tubuh yang masih β€œpanas” bisa bikin hasil lebih tinggi. Duduklah sekitar 5 menit sebelum mulai, lalu lanjut ke langkah cara menggunakan tensi digital yang benar.

4. Gunakan Manset yang Sesuai Ukuran

Manset kebesaran atau kekecilan bisa bikin hasil gak akurat. Kalau lengan agak besar, pastikan pilih tensi digital dengan manset ukuran large. Waktu dipasang di lengan, pastikan posisinya pas menempel, gak longgar, tapi juga gak sampai bikin sakit.

5. Gunakan Lengan yang Sama

Supaya hasil pengukuran lebih konsisten, usahakan selalu gunakan lengan yang sama setiap kali cek tekanan darah, biasanya lengan kiri. Hal ini karena hasil bisa sedikit berbeda antara lengan kanan dan kiri. Jadi, pilih satu lengan aja sebagai patokan utama biar data yang kamu dapat lebih rapi dan mudah dipantau dari waktu ke waktu.

Itulah cara menggunakan tensimeter digital yang benar agar akurat yang bisa kamu coba sendiri, mudah kan? Sekarang kamu bisa lebih mudah memantau tekanan darah di rumah dan bisa lebih aware sama kondisi kesehatan tanpa takut salah baca hasil.

Nah, selain tensi digital, kamu juga bisa melengkapi kotak kesehatan di rumah dengan termometer digital, oximeter, timbangan badan digital, hingga glucometer. Alat-alat ini bisa bantu pemantauan kesehatan kamu jadi lebih lengkap dan praktis.