Bahayakah Dinding Rumah Retak? Coba Produk Satu ini untuk Solusi Dinding Retak!

Bahayakah Dinding Rumah Retak? Coba Produk Satu ini untuk Solusi Dinding Retak!

Bye retak-retak!

Mungkin kita tidak selalu memperhatikan dinding-dinding di rumah ketika tidak ada kegiatan tertentu. Namun, bisa saja kita akhirnya menyadari bahwa ada banyak dinding retak pada rumah kita ketika kita sedang menbersihkan rumah. Keretakan dinding ini bisa saja terjadi karena banyak hal, namun tidak seharunsya kita sepelekan karena bisa berakibat lebih besar dan fatal.

Sebelum masuk tentang bagaimana mengatasi bahaya dari dinding rumah retak ini, kamu tentu perlu mengetahui apa saja hal-hal yang bisa menjadi penyebab dinding rumah retak.

  • Jika rumah Anda baru saja dibangun, retakan di dinding bisa menjadi akibat dari "rumah baru" menetap.
  • Kemungkinan disebabkan oleh pengendapan.
  • Rumah kosong dapat menyebabkan retakan pada dinding.
  • Adanya material seperti kayu, tiang, atau balok yang menyusut.
  • Adanya kebocoran.
  • Retakan besar, bergerigi, atau diagonal dapat mengindikasikan masalah struktural.
  • Dukungan yang tidak tepat di sudut atau langit-langit menyebabkan drywall menjadi tidak stabil.

Berbagai bahaya dari retakan di dinding rumah

1. Retakan Horizontal

Jika retakan terjadi secara horizontal atau pada sudut 45 derajat yang bergerigi, mungkin ada masalah yang lebih serius seperti kerusakan air, atau kerusakan fondasi yang parah. Retakan dinding seperti itu membutuhkan perhatian profesional segera dan harus segera diperbaiki, bahkan mungkin memerlukan beberapa rekonstruksi.

2. Retakan Tangga

Kadang-kadang retakan pada dinding bata tampak seperti bentuk tangga, retakan ini menuruni dinding dalam garis lurus horizontal diikuti oleh garis vertikal dan kemudian garis horizontal. Retakan semacam itu menunjukkan semacam pengendapan yang terjadi pada struktur. Dalam beberapa kasus, itu juga bisa berarti bahwa fondasi Anda dalam keadaan kacau, terutama saat pertama kali dibangun. Jika retakannya lebar lebih dari 1/2 inc, masalahnya bisa lebih serius dan bisa memerlukan koreksi yang mahal.

3. Munculnya Kuku

Jika area sekitar retakan dinding memiliki paku atau kepala sekrup yang mencuat, hal itu disebut "paku terkelupas". Kasus dinding retak ini terjadi ketika paku atau sekrup menarik diri dari stud kayu yang ditempatkan di bawah drywall. Hal kecil ini bisa menjadi indikator masalah struktural.

4. Langit-langit retak

Usia, ukuran, dan lokasi serta retakan pada langit-langit bangunan dapat mengindikasikan adanya masalah pondasi. Jika baru ada retakan kecil pada pintu, jendela pada satu atau dua tahun pertama rumah selesai dibangun, maka dapat diperbaiki dengan plesteran dan pengecatan. Tapi, jika plafon retak lebar, maka perlu segera diperiksakan ke ahlinya.

Beberapa penyebab dinding rumah retak lainnya yaitu perubahan suhu atau tingkat kelembaban dan getaran pada lingkungan sekitar tempat tinggal yang padat.

Lalu apa sih yang bisa membantu kamu mengatasi keretakan dinding di rumah ini? JakartaNotebook sangat merekomendasikan kamu menggunakan produk satu ini!

Taffware Swift Krim Reparasi Dinding Anti Bocor

Sumber: jakartanotebook.com

Produk kecil ini berupa krim yang mampu menjadi solusi pertama bagi retakan dinding rumah yang tidak nyaman dipandang apabila dibiarkan. Swift Krim Reparasi Anti Bocor dapat menghilangkan retakan pada tembok rumah dengan cepat dan mudah karena sudah dilengkapi dengan waterproof sehingga anti bocor.

Hanya dengan mengoles krim ini pada area retakan, maka krim akan mengering dan meyatu seketika dengan dinding rumah kamu seperti layaknya cat tembok. Setelah itu, rumah akan terbebas dari retakan yang mengganggu deh!