Kenali Bahaya Si Karbon Monoksida
Dalam beberapa waktu terakhir, Indonesia berkutat dengan masalah kabut asap. Baik dari efek kebakaran hutan dan lahan juga polusi jalanan tentunya. Kedua hal ini menimbulkan dampak yang begitu mengkhawatirkan, khususnya apabila terhirup oleh anak-anak kecil pasti akan menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan.
Nah.. tahukah kamu, zat beracun apa saja yang terkandung di dalamnya? Karbon Monoksida adalah salah satu zat yang berbahaya tersebut. Lalu? Si Karbon Monoksida ini bisa apa sih? Bahayanya apa? Apa benar zat berbahaya ini bukan hanya disebabkan oleh pembakaran hutan atau polusi udara?
Simak dengan benar artikel ini sampai habis ya!
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa setiap pemanas yang bisa memproduksi gas layaknya kompor gas atau pemanas air dengan bahan bakar gas, hingga kompor atau pembakaran lain yang memakai bahan bakar batubara atau kayu bisa memproduksi gas karbon monoksida yang sangat berbahaya. Hal ini berarti jika berbagai pemanas tersebut tidak memiliki pembuangan gas yang berfungsi dengan baik atau dinyalakan di dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang buruk, maka orang-orang yang ada di dalam ruangan bisa mengalami gejala keracunan gas karbon monoksida.
Jika dalam hal pembakaran hutan, U.S Forest Service menyebut bahwa asap hasil pembakaran mengandung karbon monoksida (CO). Ini merupakan gas beracun yang tidak bisa dilihat atau dicium baunya. Setiap kali sesuatu dibakar (terutama yang mengandung karbon), maka akan melepaskan sejumlah karbon monoksida.
Sama halnya dengan pembakaran hutan, kendaraan bermotor yang berlebih pun membuat udara tercemar dengan karbon monoksida. Penyebab utama keracunan dari kendaraan bermotor yaitu keluarnya gas karbon monoksida (CO) pada sistem pembuangan yang tidak berfungsi baik karena pipa pembuangan yang tidak dirawat alias bocor.
Wahh serem banget ya karbon monoksida…
Menghirup karbon monoksida bisa menyebabkan pusing, sakit kepala, mual dan muntah. Ngerinya, jika kadar karbon monoksida sangat tinggi, bisa menyebabkan seseorang pingsan bahkan meninggal! Kelompok orang yang paling berisiko adalah bayi, orang tua (manula), orang dengan penyakit jantung kronis dan anemia.
So, pastikan agar kamu tidak sampai keracunan karbon monoksida berlebih dengan selalu memastikan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan ya. Untuk yang sering beraktivitas di luar ruangan, sangat disarankan untuk selalu menggunakan masker.
Cek langsung di JakartaNotebook untuk mendapatkan produk-produk masker anti polusi ya!
