Apa Nama Lain dari Alat Ukur Kelembapan Udara?

Nama lain dari alat ukur kelembapan udara adalah higrometer atau hygrometer, adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur jumlah uap air yang ada di udara dan membantu mengetahui apakah udara terlalu kering, terlalu lembap, atau berada pada tingkat kelembaban yang ideal.

Apa Saja Jenis Alat Ukur Kelembapan Udara?

Terdapat beberapa jenis alat ukur kelembapan udara, seperti:

• Hygrometer analog (menggunakan rambut atau pegas logam)
• Hygrometer digital (menggunakan sensor elektronik)
• Psychrometer (menggunakan dua termometer basah dan kering)
• Hygrometer kapasitif dan resistif (umum di perangkat elektronik modern).

Bagaimana Cara Kerja Alat Ukur Kelembapan Udara Digital?

Alat ukur kelembapan udara digital bekerja dengan sensor kelembaban yang mendeteksi jumlah uap air di udara berdasarkan perubahan sifat listrik (kapasitansi atau resistansi). Sensor ini akan mengirimkan sinyal ke sistem elektronik yang kemudian mengolah data tersebut menjadi angka yang ditampilkan di layar.

Berapa Kelembaban Ideal dalam Ruangan?

Kelembaban udara yang ideal dalam ruangan umumnya berkisar antara 40% hingga 60%. Di bawah 40% dianggap terlalu kering dan bisa menyebabkan masalah kesehatan, sedangkan di atas 60% bisa mendorong pertumbuhan jamur, tungau, dan bakteri.

Apakah Alat Ukur Kelembapan Udara Perlu Dikalibrasi?

Ya, terutama untuk penggunaan yang membutuhkan akurasi tinggi seperti di laboratorium atau industri. Beberapa model digital memiliki fitur kalibrasi otomatis atau manual, sedangkan alat ukur kelembapan udara analog mungkin memerlukan kalibrasi fisik secara berkala.

Berapa Harga Alat Ukur Kelembapan Udara?

Alat ukur kelembapan udara bisa Anda dapatkan di JakartaNotebook dengan harga mulai dari Rp9 ribu saja. Selain alat ukur kelembapan udara Anda juga bisa menemukan termometer ruangan, ph meter tanah digital, hingga termometer masak digital. Rasakan pengalaman belanja terbaik dengan fitur COD, 1-Day Shipping, dan Promo Spesial hanya di JakartaNotebook!