Jenis Gerhana Matahari dan Jadwalnya di Tahun 2024

Gerhana matahari merupakan salah fenomena langit yang jarang terjadi. Simak pengertian, jenis, dan waktu terjadinya di sini!

Jenis Gerhana Matahari dan Jadwalnya di Tahun 2024
Image Source: Times of India

Gerhana matahari merupakan fenomena langit menarik dan amat sangat jarang terjadi. Hanya dilihat beberapa kali dalam setahun, tentu membuat banyak orang tak sabar untuk menyaksikan fenomena langit ini.

Di tahun 2024 sendiri, gerhana matahari terjadi sebanyak 2 kali pada awal dan akhir tahun. Penasaran dengan fenomena langit yang unik dan langka ini? Yuk, simak informasi tentang pengertian, jenis, adn jadwal gerhana matahari tahun 2024 sampai habis!

Apa Itu Gerhana Matahari?

Gerhana matahari adalah fenomena langit yang terjadi saat matahari terhalang oleh benda langit lainnya, seperti bulan. Benda langit ini akan menghasilkan bayangan yang terpecah menjadi dua, yakni bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra).

Bagian bumi yang dilintasi umbra tidak bisa melihat matahari karena sinarnya terhalang sepenuhnya. Sedangkan wilayah yang dilalui penumbra masih bisa melihat sedikit sinar matahari sehingga langit terlihat gelap seperti saat senja.

Karena terjadi pada siang hari, tentunya gerhana matahari tidak bisa dilihat dari seluruh bagian bumi. Melainkan hanya wilayah-wilayah tertentu yang dilintasi oleh bayangan bulan selama gerhana berlangsung. 

Jenis-Jenis Gerhana Matahari

Sangat dipengaruhi oleh posisi bulan, terdapat beberapa jenis gerhana matahari yang bisa terjadi. Mulai dari gerhana matahari total hingga cincin, berikut jenis-jenis gerhana matahari yang bisa kamu lihat di langit. 

1. Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari Total
Image Source: CNN

Gerhana matahari total terjadi saat bulan berada di antara matahari dan bumi. Kondisi ini menyebabkan seluruh bagian matahari yang terlihat tertutup sempurna. Bagian bumi yang terkena umbra atau bayangan inti akan melihat matahari tertutup bayangan bulan dan langit menjadi gelap.

Peristiwa ini umumnya terjadi selama 2 jam dengan fase gerhana total hanya 7 menit. Setelah ini umbra akan meninggalkan matahari dan langit akan berangsur kembali terang seperti semula.

Kecilnya kemungkinan bulan dapat menutup matahari secara sempurna membuat gerhana matahari total sangat jarang terjadi. 

2. Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana Matahari Sebagian
Image Source: NASA

Jika gerhana sebelumnya terjadi pada bagian bumi yang tertutup umbra, gerhana matahari sebagian bisa dilihat pada bagian bumi yang tertutup penumbra atau bayangan tambahan. Saat gerhana matahari sebagian, penumbra yang masuk ke bumi akan menutup sebagian bulatan matahari.

Dalam beberapa kasus umbra tidak bisa mencapai bumi sehingga hanya penumbra yang menutupi matahari. Inilah yang menyebabkan terjadinya gerhana matahari sebagian tanpa ada gerhana matahari total.

3. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari Cincin
Image Source: CNN

Jenis gerhana matahari ini lebih sering terjadi dan beberapa kali bisa dilihat di langit Indonesia. Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan menutup matahari dengan jarak terjauh dari bumi. Hal ini menyebabkan bayangan yang dihasilkan hanya bisa menutup bagian tengah matahari.

Saat gerhana terjadi, bagian tengah matahari akan terlihat seperti ditutup bulatan hitam dengan bagian pinggir yang masih terlihat. Sinar dari pinggiran matahari ini menghasilkan bentuk lingkaran tipis di sekitar bulan yang terlihat seperti cincin.

4. Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana Matahari Hibrida
mage Source: NASA

Gerhana matahari hibrida adalah jenis gerhana yang paling jarang ditemui. Hal ini karena gerhana ini hanya terjadi saat gerhana matahari cincin dan total terjadi dalam satu waktu dan berurutan.

Fenomena yang hanya bisa dilihat sekali dalam satu dekade ini terjadi karena umbra bulan tidak bisa mengenai bagian bumi sehingga gerhana dimulai dengan gerhana cincin. Saat umbr berhasil mengenai permukaan bumi, gerhana akan berubah menjadi gerhana total dan kemudian kembali menjadi gerhana cincin.

Gerhana matahari hibrida juga membuat setiap bagian bumi bisa melihat jenis gerhana yang berbeda-beda. 

Jadwal Gerhana Matahari 2024

Jadi salah satu fenomena alam yang paling ditunggu, di tahun 2024 sendiri terjadi beberapa kali gerhana matahari. Adapun jadwal gerhana matahari 2024 adalah sebagai berikut:

1. Gerhana Matahari Total: 8 April 2024

Gerhana matahari total akan terjadi di awal tahun, tepatnya pada 9 April 2024. Menurut Almanak BMKG, fenomena awal ini diprediksi memiliki durasi terpanjang yakni 3 jam. Gerhana matahari total sendiri akan berlangsung mulai dari 23:38:52 hingga 02:55:35 WIB. Karena terjadi di malam hari penduduk Indonesia tidak bisa menyaksikan fenomena alam satu ini.

Beberapa wilayah yang diprediksi mengalami gerhana matahari ini adalah:

  • Sebagian besar Eropa
  • Asia Utara/Timur
  • Sebagian besar Australia
  • Sebagian besar Afrika
  • Amerika Utara
  • Amerika Selatan
  • Pasifik
  • Atlantik
  • Arktik
  • Antartika

2. Gerhana Matahari Cincin: 2 Oktober 2024

Jadwal gerhana matahari kedua akan terjadi pada 2 Oktober 2024. Termasuk dalam gerhana matahari cincin, fenomena alam ini juga akan berlangsung selama hampir 3 jam, mulai 23:50:38 hingga 03:39:15 WIB. Adapun wilayah yang dapat menyaksikan gerhana bulan ini adalah:

  • Wilayah Selatan di Amerika Utara
  • Sebagian besar Amerika Selatan
  • Pasifik
  • Atlantik
  • Antartika

Gerhana matahari jadi salah satu fenomena langit yang tak boleh kamu lewatkan. Maka pastikan kamu mencatat jadwal dan waktu terjadinya gerhana agar tidak lupa, ya Jaknoters!

Melihat gerhana dan fenomena langit lainnya semakin seru karena kamu bisa menggunakan teropong bintang berkualitas dari JakartaNotebook. Kamu juga bisa menemukan produk menarik, seperti teropong binoculars, lensa kamera HP, dan banyak lainnya hanya di JakartaNotebook!