Harga Taffware Power Bank DIY Case LCD Display Dual USB Port 8 PCS 18650 - A8 - Black Rp 31.500 |
Harga Taffware Power Bank DIY Case Flashlight USB Port 2 PCS 18650 Flat Top - M06 - Black Rp 24.600 |
Harga BruceBing Power Bank DIY Case USB Port 1 PCS 18650 Flat Top - M3 - Black Rp 11.800 |
Harga VARITIES Power Bank DIY Case Flashlight USB Port 2 PCS 18650 Flat Top - V600 - Black Rp 16.800 |
Harga VBESTLIFE Power Bank DIY Case Dual USB Port 5 PCS 18650 Flat Top - YDJ-009HX - White Rp 23.000 |
Harga VBESTLIFE Power Bank DIY Case Dual USB Port 5 PCS 18650 Flat Top - YDJ-009HX - Blue Rp 22.100 |
Harga Rovtop Power Bank DIY Case Flashlight Dual USB Port 5 PCS 18650 - PB-01 - White Rp 23.400 |
Harga Taffware Power Bank DIY Case Flashlight USB Port 2 PCS 18650 Flat Top - M06 - Blue Rp 25.500 |
Harga Kebidu Power Bank DIY Case Digital Display Dual USB Port 8 PCS 18650 - C18 - Black Rp 32.700 |
Harga ConnectFit Power Bank DIY Case Dual USB Port 8 PCS 18650 Flat Top - Q8 - Black Rp 34.200 |
Estimasi Harga Rata-Rata Diy Power Bank Rp 191.186 |
Estimasi Harga Diy Power Bank Termurah di JakartaNotebook Rp 1.600 |
Estimasi Harga Diy Power Bank Termahal di JakartaNotebook Rp 14.711.100 |
DIY power bank adalah perangkat penyimpan daya yang dibuat secara mandiri dengan merakit sendiri komponen-komponennya. Umumnya, power bank ini terdiri atas baterai, modul pengisi daya, dan konverter tegangan yang disusun agar dapat menyimpan serta menyalurkan energi listrik untuk mengisi ulang perangkat elektronik seperti ponsel atau tablet. Pembuatan DIY power bank memungkinkan seseorang menyesuaikan kapasitas, bentuk, dan fitur sesuai kebutuhan.
DIY power bank bisa aman digunakan selama proses perakitannya dilakukan dengan benar dan menggunakan komponen yang berkualitas. Keamanan sangat bergantung pada cara pemasangan baterai, kualitas modul pengisi daya, serta adanya sistem pelindung seperti protection board untuk mencegah overcharge, overdischarge, dan korsleting. Jika rangkaian disusun dengan baik, daya tidak melebihi batas, dan baterai yang digunakan masih dalam kondisi baik, maka DIY power bank dapat berfungsi dengan aman seperti power bank pabrikan.
Jenis baterai yang digunakan untuk DIY power bank umumnya adalah baterai lithium-ion tipe 18650. Baterai ini berbentuk silinder dengan tegangan nominal sekitar 3,7 volt dan kapasitas yang bervariasi, tergantung pada merek serta kualitasnya. Baterai 18650 sering dipilih karena memiliki daya tahan tinggi, bisa diisi ulang berkali-kali, serta mudah dirakit menjadi beberapa sel untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar. Selain itu, baterai ini juga lebih efisien dan stabil dibandingkan baterai jenis lain, sehingga cocok digunakan sebagai sumber daya utama dalam pembuatan DIY power bank.
Jumlah baterai yang digunakan untuk DIY power bank umumnya bervariasi, tergantung pada kapasitas yang ingin dicapai dan desain rangkaiannya. Biasanya, DIY power bank menggunakan antara dua hingga delapan buah baterai lithium-ion tipe 18650. Semakin banyak jumlah baterai yang digunakan, semakin besar pula kapasitas daya yang dapat disimpan. Namun, jumlah baterai perlu disesuaikan dengan kemampuan modul pengisi daya dan case agar tetap aman serta berfungsi optimal.
Ya, beberapa DIY power bank ada yang dilengkapi dengan lampu. Biasanya lampu tersebut berupa lampu LED kecil yang terpasang pada modul utama atau casing power bank. Fungsinya sebagai penerangan darurat saat digunakan di tempat gelap. Lampu ini umumnya dapat dinyalakan dengan menekan tombol daya selama beberapa detik. Meskipun sederhana, fitur lampu pada DIY power bank cukup berguna dan tidak memengaruhi fungsi utama perangkat sebagai penyimpan daya.
Ya, beberapa DIY power bank ada yang dilengkapi dengan layar. Layar ini biasanya berupa layar digital kecil yang menampilkan informasi penting seperti persentase daya baterai, tegangan keluaran, arus pengisian, serta status pengisian daya. Kehadiran layar membantu pengguna memantau kondisi power bank dengan lebih akurat. Namun, tidak semua DIY power bank memiliki fitur ini, karena keberadaannya tergantung pada jenis modul atau casing yang digunakan dalam perakitannya.
Kapasitas total DIY power bank tergantung pada jumlah dan kapasitas masing-masing baterai yang digunakan. Umumnya, setiap baterai lithium-ion tipe 18650 memiliki kapasitas antara 2000 hingga 3500 mAh. Jika, misalnya, digunakan empat baterai berkapasitas 2500 mAh yang disusun paralel, maka kapasitas totalnya menjadi sekitar 10.000 mAh. Semakin banyak baterai atau semakin tinggi kapasitas per baterainya, maka semakin besar pula kapasitas total DIY power bank tersebut.
Ya, banyak DIY power bank yang dilengkapi dengan beberapa port. Umumnya terdapat satu port input untuk mengisi daya ke dalam power bank dan satu atau lebih port output untuk mengisi daya ke perangkat lain seperti ponsel atau tablet. Beberapa model bahkan memiliki dua port output agar bisa digunakan untuk mengisi dua perangkat secara bersamaan. Jumlah port yang tersedia tergantung pada desain modul dan casing yang digunakan dalam perakitan DIY power bank tersebut.
Cara mengisi ulang daya DIY power bank cukup mudah. Pengguna hanya perlu menghubungkan kabel pengisi daya ke port input yang terdapat pada case atau modul power bank. Modul pengisi daya akan mengatur aliran listrik agar baterai terisi secara aman dan merata. Selama proses pengisian, indikator atau layar biasanya akan menunjukkan status pengisian daya. Setelah kapasitas mencapai penuh, pengisian akan berhenti otomatis untuk mencegah baterai mengalami overcharge.
Kini mendapatkan DIY Power Bank yang berkualitas semakin mudah karena Anda bisa membelinya di JakartaNotebook yang dibanderol mulai dari harga Rp 11 ribuan saja. Tak hanya itu, JakartaNotebook juga menawarkan aneka aksesoris smartphone lainnya seperti power bank fast charging, wireless charger, charger mobil, charger motor, kepala charger, hingga charging dock. Belanja dijamin hemat dan praktis dengan fitur COD, 1-Day Shipping, dan Promo Spesial lainnya. Tunggu apa lagi? Yuk, belanja di JakartaNotebook sekarang!