🔹 Mampu mengantarkan daya yang sangat mirip seperti listrik rumah karena berjenis pure sine wave.
🔹 Dengan daya hingga 1000 W, inverter ini mampu mendukung penggunaan beberapa perangkat sekaligus.
🔹 Sudah dibekali layar LED untuk memudahkan pemantauan aliran voltase secara real-time.
🔹 Keamanan penggunaan terjamin melalui indikator power fault, alarm, dan proteksi kelistrikan lainnya.
Inverter 1000W ini ubah arus DC ke AC dengan gelombang pure sine wave, cocok untuk perangkat elektronik. Dilengkapi layar LED, alarm tegangan rendah, proteksi menyeluruh, dan kipas pendingin. Ideal untuk mobil atau cadangan listrik rumah.
| Inverter Berjenis Pure Sine Wave Power inverter ini mampu menyuplai arus listrik yang dibutuhkan peralatan elektronik karena menggunakan gelombang sinus. Jenis yang diadopsi adalah pure sine wave dengan bentuk gelombang yang halus dan ideal, mirip dengan gelombang listrik di rumah Anda. |
| Mengubah Arus Listrik DC ke AC Karena arus dari aki mobil berjenis DC, Anda mungkin kesulitan mengisi daya perangkat elektronik saat perjalanan. Itulah sebabnya Anda membutuhkan power inverter yang mengubah arus DC menjadi AC sesuai kebutuhan perangkat Anda. Daya suplainya mencapai 1000 W, cocok untuk menyalakan berbagai perangkat. |
| Pantau Melalui Layar LED Untuk memastikan kelancaran penggunaan, Anda perlu memantau besaran arus DC dan AC yang digunakan. Power inverter ini dilengkapi layar LED di salah satu sisinya yang menampilkan tegangan input dan output secara jelas. |
| Sediakan Listrik di Mana Saja Anda dapat menggunakan inverter ini di mana saja selama tersambung ke aki kendaraan 24 V. Tidak hanya untuk perjalanan, inverter ini juga dapat diandalkan sebagai penyuplai listrik saat terjadi pemadaman di rumah, sehingga Anda dapat melanjutkan penggunaan perangkat elektronik. |
| Dengan Alarm Makin Aman Power inverter ini dilengkapi alarm peringatan untuk tegangan rendah. Alarm menandakan penggunaan listrik tinggi sehingga tegangan baterai turun dengan cepat. Solusinya adalah mengganti aki atau mengurangi daya yang digunakan. |
| Berbagai Proteksi Kelistrikan Inverter ini dilengkapi proteksi terhadap beban berlebih, tegangan rendah, dan tegangan tinggi. Muatan berlebih dapat dicegah karena inverter memiliki sistem mati otomatis. Selain itu inverter dilengkapi kipas pendingin untuk mencegah panas berlebih dan mengurangi risiko kebakaran. |
| Terdapat 2 jenis inverter yang bisa Anda temukan di pasaran, yakni pure sine wave dan modified sine wave. Untuk membantu Anda memilih jenis inverter yang tepat sesuai spesifikasinya, Anda bisa menyimak panduan berikut: |
| 1. Perhatikan Jenis Beban Peralatan Anda Inverter pure sine wave bisa digunakan untuk peralatan listrik dengan sistem beban resistif maupun induktif. Berbeda dengan inverter modified sine wave yang hanya bisa digunakan untuk peralatan listrik beban resistif saja.
|
| 2. Perhatikan Daya Puncak dan Nominal Khusus peralatan listrik beban induktif, Anda perlu memastikan besaran daya awal (saat dinyalakan) dan daya nominalnya (saat beroperasi). Hal ini karena peralatan listrik beban induktif memiliki daya yang lebih besar saat dinyalakan ketimbang kondisi normalnya saat beroperasi. Setelah mengetahui daya awal dan nominal peralatan listrik Anda, sesuaikan dengan spesifikasi daya puncak dan daya nominal yang dapat ditanggung inverter.
|
| 3. Rekomendasi Pemakaian Inverter Agar inverter bekerja dengan baik, Anda dianjurkan untuk memilih inverter dengan kapasitas 20-30% lebih besar dari daya puncak dan nominal yang dibutuhkan oleh peralatan listrik Anda. Khusus untuk produk inverter ini, penggunaan besaran daya peralatan listrik yang kami sarankan adalah:
|
| 4. Perlindungan Daya Berlebih pada Inverter Secara umum, perlindungan beban berlebih berlaku pada kisaran kurang dari 100 W melebihi daya nominal. Jika lebih dari 100 W dari daya nominal, maka ada risiko merusak perangkat. Itulah sebabnya Anda harus memastikan berapa daya yang dibutuhkan peralatan listrik agar tidak melebihi daya puncak dan daya nominal yang sanggup ditanggung inverter. |









